korannews.com – Korban tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah rumah sakit di ibu kota China , Beijing, bertambah menjadi 29 orang. Sebanyak 12 orang juga telah ditangkap terkait kebakaran tersebut.
Dilansir AFP, Rabu (19/4/2023), kebakaran di Rumah Sakit Changfeng Beijing di Distrik Fengtai terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Selasa (18/4) dan padam sekitar setengah jam kemudian.
Li Zongrong, wakil wali kota distrik tersebut, menyatakan “belasungkawa yang mendalam” saat dia mengumumkan jumlah korban baru pada konferensi pers. 19 korban tewas tersebut terdiri dari 16 wanita dan 13 pria.
“Kami merasakan penyesalan dan rasa bersalah yang mendalam,” kata Li.
“Atas nama komite partai distrik Fengtai dan pemerintah distrik, saya dengan ini menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk para korban, dan mengungkapkan rasa hormat kami yang tulus kepada keluarga korban, yang terluka dan kerabat mereka, serta meminta maaf kepada orang-orang di seluruh kota,” imbuhnya.
Dua belas orang, termasuk direktur fasilitas, telah ditahan sehubungan dengan kebakaran tersebut, kata Sun Haitao dari biro keamanan publik Beijing . Haitao menambahkan bahwa perwakilan dari perusahaan yang merenovasi rumah sakit termasuk di antara mereka yang ditahan.
Kantor broadcaster negara, China Central Television (CCTV), melaporkan bahwa penyelidikan awal mengungkapkan kebakaran itu disebabkan oleh percikan api yang dihasilkan selama renovasi internal dan pembangunan departemen rawat inap rumah sakit.
“Percikan api memicu volatil dari cat yang mudah terbakar di lokasi,” kata CCTV.
Netizen di media sosial memposting video tentang orang-orang yang duduk di unit AC eksternal, sementara yang lain berpegangan pada tali yang melompat dari gedung.