korannews.com –
TOKYO, KOMPAS.com – Sehari setelah insiden bom asap , Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menjamin keamanan KTT G7 bulan depan.
Pada Sabtu (15/4/2023), Kishida berhasil selamat setelah seorang tersangka melemparkan bom asap ke arahnya menjelang kampanye pemilu di Wakayama.
Tersangka pelempar bom asap bernama Ryuji Kimura (24) berhasil ditangkap polisi. Dia juga membawa pisau serta kemungkinan alat peledak kedua saat ditangkap.
Sejauh ini, motif serangan belum diketahui, sebagaimana dilansir Reuters.
Serangan bom asap tersebut menimbulkan kekhawatiran mengingat pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Shinzo Abe saat berkampanye pada Juli 2022.
Pembunuhan Abe mengejutkan Jepang, negara dengan tingkat kejahatan senjata sangat jarang terjadi.
Pembunuhan Abe juga mendorong peninjauan keamanan bagi para politisi, yang kerap kali berbaur dengan publik.
Politisi Jepang berkampanye untuk pemilihan sela pada 23 April untuk majelis rendah parlemen.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pada Sabtu bahwa polisi telah diinstruksikan untuk meningkatkan keamanan.
Dia menambahkan, pemerintah akan melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan keamanan ketika Jepang menjadi tuan rumah KTT G7 pada Mei di Hiroshima.
Para menteri luar negeri G7 sudah terlebih dulu menggelar rapat pada Minggu di Kota Karuizaw.
Sementara itu, para menteri lingkungan dan energi G7 akan bertemu akhir pekan ini di Sapporo di Jepang utara.