korannews.com – Bunga dan cokelat menjadi salah satu kado wajib dalam perayaan Hari Valentine .
Ada juga pasangan yang merayakan Hari Kasih Sayang ini dengan makan malam bersama, baik di restoran favorit maupun memasak makanan sendiri.
Aktivitas ini bahkan menjadi salah satu kegiatan favorit Valentine’s Day karena efektif meningkatkan kemesraan.
Namun Myka Meier, pakar etiket asal Inggris sekaligus pendiri Beaumont Etiquette mengatakan sebaiknya kita berhati-hati memilih menu santapan di Hari Valentine agar tidak menyebabkan bau mulut .
Tujuanya agar pasangan tidak terganggu dengan aroma tidak sedap dari mulut kita sehingga malah mengganggu suasana.
Myka berpesan, hindari memasak atau memesan hidangan yang banyak mengandung bawang putih atau bawang merah.
“Selain itu, lobak dan segala jenis ikan kaleng (jauhi ikan sarden dan tuna, yang paling umum),” katanya.
Mantan staf Ratu Elizabeth ini juga membagikan tipsnya soal makanan apa yang sebaiknya dihindari saat Hari Valentine.
Kopi
Orang yang cenderung memiliki mulut yang kering dianjurkan tidak minum kopi atau teh saat kencan Valentine.
“Hati-hati dengan kopi! Baik kopi maupun teh mengeringkan mulut Anda dan dapat menyebabkan “nafas kopi”,” katanya.
Senyawa yang mengandung belerang dilepaskan saat biji kopi dipanggang, seperti dimuat Healthline.
Seiring dengan kandungan asam dalam kopi, senyawa tersebut dapat menyebabkan bau mulut.
Kopi juga menyebabkan mulut kering, yang dapat memperparah bau mulut.
Mulut kering akibat kopi diproduksi sebagian oleh kafein, yang sedikit membuat dehidrasi.
Tanin, sebuah molekul yang ditemukan dalam kopi, adalah penyebab lainnya.’
“Untuk memerangi bau kopi, minumlah banyak air.” saran Myka.
Asparagus dan kerang
Dua makanan ini dianggap sebagai afrodisiak namun sangat tidak dianjurkan untuk dinikmati saat dinner Valentine’s Day.
Khususnya jika kita berniat mengakhiri hari dengan sesi bercinta romantis bersama pasangan.
“Meskipun dikatakan sebagai afrodisiak, asparagus bisa membuat air seni Anda sangat berbau kubis busuk dan baunya bisa bertahan lama,” ujar Myka.
Selain itu, Myka menyarankan untuk menghindari afrodisiak lain seperti tiram karena dapat memberikan kesan yang salah.
“Jika Anda ingin menyajikan atau memesan makanan yang dianggap afrodisiak, seperti tiram, pastikan itu sesuai untuk dilakukan,” katanya kepada DailyMail.com
“Kencan pertama dengan seseorang di mana Anda memesan tiram mungkin memberikan kesan yang salah.”
Kacang dan makanan pedas
Kacang dan makanan pedas termasuk dalam daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi di Hari Valentine karena bisa memicu gas di perut.
Sebabnya, dua menu itu mengandung gula yang dikenal sebagai raffinose yang kadang sulit dicerna usus sehingga membuat kita mudah buang gas.
“Dalam beberapa kasus, makanan pedas atau bahkan susu bisa mengganggu perut,” terang Myka.
Makan cokelat hitam, ceri, dan jahe
Beberapa jenis makanan ini cocok disantap bersama orang terkasih selama Hari Kasih Sayang karena tidak menyebabkan bau mulut.
“Tetaplah pada makanan yang… akan mendorong lebih banyak keintiman termasuk cokelat hitam, ceri, jahe, sebagian besar buah dan sayuran mentah,” ungkap Myka.
Namun kita tetap disarankan menjauhi mint dan menggantinya dengan permen karet sebagai penutup makan malam, khususnya yang tidak mengandung gula.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
