korannews.com – Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mencatat sebanyak 307 penumpang meninggalkan pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara melalui kapal motor (KM) Lawit milik PT Pelni dengan tujuan Tanjung Pandan, Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat.
“Kami update terus untuk keadaan cuaca di BMKG,” ungkap Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Priok, Jakarta Nuraini Desi saat dihubungi melalui sambungan telepon di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu.
Sementara berdasarkan laporan boarding Departure Control System (DCS) cabang Tanjung Priok hingga hari ini, tercatat penjualan tiket KM Dobonsolo rute Surabaya-Makassar-Baubau-Ambon-Sorong-Manokwari-Serui-Jayapura terjual 132 tiket untuk berangkat pada 29 Desember.Kemudian KM Umsini rute Surabaya-Makassar-Maumere-Larantuka-Lewoleba-Kupang terjual 117 pemberangkatan 31 Desember, KM Lawit rute Padang-Gn.Sitoli-Sibolga-Padang sebanyak 12 pemberangkatan 1 Januari 2023, KM Kelud rute Batam-Tb. Karimun-Belawan pemberangkatan 1 Januari 2023 sebanyak 769 penumpang.Sementara itu, secara kesiapan PT Pelni akan terus melakukan pembaruan informasi terkait cuaca yang diprakirakan BMKG terjadi cuaca buruk di sejumlah wilayah di Indonesia serta memastikan seluruh alat keselamatan yg ada di atas kapal dapat berfungsi dan laik.Berdasarkan pantauan ANTARA, pada siang hari pukul 11.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB cuaca di sekitar pelabuhan Tanjung Priok diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada 28 Desember 2022 terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan memperbarui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG serta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis.