Jadi Pilihan untuk Belanja Pemda, UMKM Nganjuk Dituntut Perbaiki Kualitas Produk di e-Katalog Lokal

Jadi Pilihan untuk Belanja Pemda, UMKM Nganjuk Dituntut Perbaiki Kualitas Produk di e-Katalog Lokal

Jadi Pilihan untuk Belanja Pemda, UMKM Nganjuk Dituntut Perbaiki Kualitas Produk di e-Katalog Lokal

SURYA.CO.ID, NGANJUK – Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi di Nganjuk terus didorong untuk segera masuk e-Katalog lokal. Hal itu menjadi cara Pemkab Nganjuk untuk lebih memaksimalkan penggunaan produk lokal oleh pemerintah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Nganjuk, Cuk Widianto mengatakan, UMKM dan Koperasi di Kabupaten Nganjuk harus terus berkarya. Produknya harus masuk dalam e-katalog lokal. Dengan begitu UMKM dan koperasi dapat mengakses anggaran Pemkab Nganjuk melalui e-katalog.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk untuk lebih maksimal penggunaan produk lokal. Dan Pemerintah telah menyiapkan ruang pemasaran bagi produk UMKM dan Koperasi melalui e-katalog lokal tersebut,” kata Cuk Widianto dalam sosialisasi program e-katalog lokal pengadaan barang dan jasa produk Kabupaten Nganjuk bagi pelaku usaha UMKM dan Koperasi, Jumat (15/7/2022).

Dikatakan Cuk Widianto, pihaknya berharap para pelaku UMKM di Nganjuk untuk terus meningkatkan dan menjaga kualitas produknya. Dengan begitu mereka dapat bersaing dengan produk-produk pabrik atau produk luar daerah.

“Makanya, hasil produk UMKM itu harus berkualitas dan dikemas sebaik mungkin untuk ditampilkan di e-katalog lokal tersebut,” ucap Cuk Widianto.

Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, Hany Adi Nugroho mengatakan, upaya mendorong pelaku UMKM agar mendaftar sebagai penyedia di e-katalog merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMKM dan Koperasi.

“Itu dimaksudkan untuk mengakomodir produk lokal di masing-masing daerah kabupaten/kota. Semua kabupaten/kota diwajibkan memiliki e-katalog lokal. Dan untuk e-katalog lokal, nantinya hanya berisi produk-produk lokal Kabupaten Nganjuk saja,” kata Hany.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini untuk masuk e-katalog lokal cukup mudah. Yakni cukup dengan e-KTP dan NPWP. Dan pihaknya siap membantu membantu UMKM untuk daftar di e-katalog lokal.

“Silakan datang ke ULP Nganjuk bagi yang kesulitan dan ingin dibantu memasukkan hasil produknya ke e-Katalog lokal,” ucap Hany.

Karena itu, tambah Hany, pihaknya juga mengajak para pelaku UMKM untuk bersama-sama berperan aktif menyukseskan gerakan bersama membeli produk lokal Nganjuk melalui e-katalog lokal.

“Dengan demikian uang di Nganjuk dibelanjakan juga di Nganjuk. Apalagi anggaran APBD Nganjuk yang diperuntukkan bagi UMKM dan Koperasi mencapai 40 persen dari nilai anggaran,” tegasnya. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!