korannews.com – Daur ulang kini tak hanya bermanfaat untuk menjaga lingkungan. Benda dari daur ulang kini bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika diolah secara optimal. Salah satu bahan yang bisa didaur ulang adalah kertas.
Mau tahu apa saja kreasi daur ulang dari bahan kertas? Berikut ini kami rangkum 15 kerajinan dari limbah kertas bernilai ekonomi tinggi beserta tips untuk menjalani bisnis daur ulang kertas.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah 15 kreasi daur ulang.
Dilansir laman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, bahan kertas koran bekas bisa dijadikan permainan edukasi untuk anak. Permainan ini berbentuk angka atau huruf dan diberi warna yang menarik. Permainan ini bermanfaat untuk anak usia dini untuk memberi stimulasi pada motorik, sensorik dan kognitif anak.
Cara membuatnya cukup mudah. Gunting atau blender kertas koran bekas hingga halus, lalu rendam dalam air dan taburi garam agar tidak bau. Diamkan sehari, kemudian pisahkan dengan air. Lalu campur dengan tepung kanji dan masak menggunakan sedikit air. Setelah tepung dan kertas menyatu, betuklah huruf dan angka. Keringkan lalu beri cat warna warni.
Barang ini bisa dijual dalam dua ukuran, misal per huruf atau angka dibuat ukuran 5 x 7 cm dan 7 x 10 cm. Satu set permainan edukasi angka (0-9) bisa dijual Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Sedangkan satu set permainan edukasi huruf (a-z) bisa dijual Rp 40 ribu sampai Rp 55 ribu.
Kali ini Anda bisa memanfaatkan kertas bekas untuk dibuat kertas lagi. Biasanya mahasiswa atau para pegawai tertentu menggunakan banyak kertas untuk tugas atau pekerjaannya. Setelah kertas tidak dipakai lagi, bisa dimanfaatkan untuk didaur ulang menjadi kertas lagi. Kertas daur ulang ini pun bisa digunakan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan kembali.
Untuk membuatnya, butuh beberapa peralatan, yakni blender, ember kotak, meja, beberapa lembar kain keras, gelas ukur, pipa, parutan dan sepasang bingkai saringan untuk cetakan. Selain digunakan untuk mengerjakan tugas, kertas daur ulang juga bisa dijual.
Dikutip dari sebuah penelitian di laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), disebutkan bahwa kertas bekas bisa didaur ulang untuk dijadikan bahan utama kerajinan tas dan sandal. Usaha berkelas industri rumah tangga di Sleman, DIY adalah salah satu yang memanfaatkan daur ulang kertas untuk dibuat kerajinan tas dan sandal.
Bahan baku yang digunakan ialah koran bekas yang masih utuh, tidak rusak, kotor ataupun sobek. Bahan yang paling baik adalah kertas koran yang berwarna putih. Kelebihannya ialah warnanya lebih cerah, tekstur kertasnya lebih liat dan tidak mudah sobek.
Dalam jurnal di situs Universitas Negeri Semarang (Unesa), dijelaskan salah satu produk yang bisa dihasilkan dari kertas daur ulang ialah wadah pensil. Bahan yang bisa digunakan ialah limbah kertas di tempat fotokopi maupun diambil dari rumah tanggah.
Cara pembuatannya ialah dengan mengolah kertas bekas menjadi bubur kertas terlebih dahulu. Kemudian campurkan dengan air, lem kayu dan kanji. Saring dengan saringan sablon, keringkan, lalu bentuk menjadi kotak pensil. Tambahkan hiasan menarik di atasnya.
Kertas bekas juga bisa dimanfaatkan menjadi papan partisi pengganti multiplek. Seperti dalam Jurnal Intra Universitas Kristen Petra, papan partisi dari kertas ini dapat didekorasi agar lebih menarik dan bernilai jual tinggi.
Cara pembuatannya ialah mengolah menjadi bubur kertas hingga kering. Kemudian dicampur dengan lem dan bahan pewarna alami, cetak dan terakhir keringkan. Kesulitan dari proses ini antara lain ialah mengatur kadar air agar tidak mudah rusak. Ketebalannya pun harus pas hingga menjadikannya lentur, kuat dan tetap ringan
Bubur kertas juga dapat diolah dengan campuran fly ash 10 persen untuk menghasilkan batako yang ringan namun tetap kuat. Semakin banyak bubur kertas yang dicampur, maka batako akan lebih kuat. Batako limbah kertas sudah memenuhi syarat PUBI 1982 tergolong ke dalam batako dengan mutu A2. Prosesnya memang cukup rumit, namun dapat menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi juga.
Bubur kertas bisa diolah pula menjadi papan beton. Butiran bubur kertas memiliki berat jenis relatif lebih ringan daripada pasir, tetapi bergradasi hampir sama dengan butiran agregat kasar. Penambahan bubur kertas sebagai pengganti pasir dilakukan dengan cara merendam dalam air jernih dahulu, selanjutnya bongkahan bubur kertas diaduk hingga menjadi butiran bergradasi sama seperti bubur, lalu diangin-anginkan selama 3 jam.
Mengutip peneliti Universitas Swadaya Gunung Jati dalam Jurnal Bima Abdi, disebutkan bahwa limbah kertas bisa didaur ulang dengan berbagai bentuk kerajinan dan alat edukasi seperti peta timbul. Peta ini dibuat dari kertas koran maupun kertas bekas ulangan, lalu dibuat bubur kertas sehingga dapat dibentuk-bentuk.
Peta timbul ini berbeda fungsinya dengan peta 2 dimensi atau globe. Peta timbul dapat menunjukkan topografi suatu tempat sehingga terlihat jelas perbedaan ketinggian di tiap daerah.
Notebook atau buku catatan bisa dibuat dari kertas daur ulang. Dasar pembuatannya sama seperti pembuatan kertas daur ulang pada poin 2 di atas. Namun kertas daur ulang diproses lagi hingga menjadi buku catatan. Daripada dijual dalam bentuk kertas daur ulang biasa, notebook ini memiliki nilai jual lebih tinggi.
Untuk membuat jam dinding dari bahan kertas, tidak perlu membuat bubur kertas terlebih dahulu. Dari bahan kertas koran, buatlah gulungan kertas dengan cara menggulungnya serapat mungkin agar menjadi kaku. Beberapa gulungan kemudian ditempel menjadi satu dan pasanglah mesin beserta jarum jam bekas pada jam dinding kertas buatanmu.
Dompet tak hanya terbuat dari kulit. Bahan kertas bekas pun bisa dibuat menjadi dompet. Caranya dengan membuat gulungan kertas koran. Setelah ada beberapa gulungan, jadikan satu dengan cara dijahit. Berikan ritsleting atau kancing agar bisa dibuka dan ditutup.
Keranjang buah biasanya terbuat dari plastik atau rotan. Namun Anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan kertas koran bekas. Dengan teknik menggulung, kertas bekas dapat didaur ulang menjadi keranjang buah. Agar keranjang kuat, buat gulungan sampai memiliki ketebalan yang cukup kuat untuk dipakai sebagai wadah buah.
Kertas koran bekas bisa dimanfaatkan menjadi kanvas untuk melukis. Bahkan dengan bahan dasar kertas koran, lukisan Anda justru bisa menjadi lebih menarik dan unik. Tentu akan lebih bernilai tinggi ketika Anda merupakan pelukis yang andal.
Mirip dengan jam dinding, koran kertas bisa dijadikan bingkai foto. Caranya ialah dengan teknik menggulung. Beberapa gulungan kertas koran bekas kemudian dijadikan satu dengan lem dan dibentuk sesuai keinginan Anda. Tentu jangan lupa berikan tempat kotak kosong di bagian tengah untuk tempat foto.
Kertas bekas pun dapat dibentuk menjadi bunga. Namun untuk membuat kerajinan ini, diperlukan beberapa teknik, seperti menggulung, memotong, hingga menjahit. Pada bagian batang, Anda bisa memanfaatkan kertas koran bekas. Pada bagian mahkota bunga dapat menggunakan kertas warna yang dipotong atau menggunakan kertas bekas yang diwarnai.
Kemudian satukan bagian-bagian yang sudah dibentuk menggunakan lem ataupun dengan teknik menjahit. Anda juga bisa membuat vas bunga dengan menggunakan kertas pula.
Dikutip dari buku Top 50 Bisnis Super Laris Paling Dicari, ada sejumlah tips untuk memulai bisnis daur ulang kertas dan cara promosi hingga pemasarannya.
1. Mulai dengan persiapan yang baik, mulai dari modal, riset produk, hingga menyiapkan peralatan.
2. Cari beberapa penyedia bahan baku kertas bekas yang bisa diandalkan.
3. Kerja sama dengan petugas sampah setempat untuk memilah bahan kertas bekas.
4. Bekerjasamalah dengan bank sampah, terutama di dekat lokasimu.
5. Terus tingkatkan kreativitas dengan mencari berbagai referensi secara tak terbatas.
6. Kenalkan produkmu mulai dari tetangga dengan cara mulut ke mulut.
7. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produkmu.
8. Promosikan kerajinan dengan foto produk yang baik.
9. Titipkan produk ke tempat toko lain atau pusat penjualan kerajinan.
10. Ikuti program-program UMKM dari pemerintah.
Nah detikers, itulah tadi 15 ide kerajinan dari limbah kertas yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis bernilai ekonomi tinggi. Kira-kira detikers mau bikin yang mana?