korannews.com – Tiket babak 16 besar didapatkan Putri KW usai menekuk Lee Se Yeon asal Korea Selatan dalam pertandingan yang berlangung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10). Bermain taktis, membawa pemain unggulan pertama ini menang 21-7, 21-13 atas Lee.
“Senang bisa menang, apalagi papa juga ikut menonton langsung dari tribun. Tadi saya main penuh semangat dan tidak mau mengecewakan para pendukung dan papa yang jauh-jauh datang mendukung saya,” kata Putri KW dalam rilis PBSI.
Menceritakan bagaimana perjuangan di lapangan, Putri KW menyebut dirinya sangat fokus dan tidak mau lengah, apalagi memandang remeh lawan. Dia sadar bahwa lawan adalah salah satu andalan Korea untuk saat ini.
“Dia juga pemain terbaik, makanya saya pun harus tampil maksimal dan mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Saya tidak boleh lengah. Kemenangan ini pun bisa menjadi modal saya untuk menghadapi partai berikut,” tutur Putri KW.
Dengan hasil positif di babak perdana ajang berhadiah total 15.000 dolar AS ini, rekor kemenangan Putri KW atas pemain Negeri Ginseng itu menjadi 2-1. Sebelumnya, dia menang pada final Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Selangor, Malaysia dengan 21-10, 21-18.
Sementara kekalahan diderita pada babak penyisihan grup kejuaraan serupa dengan 16-21, 19-21.
Kemenangan juga diukir Ruzana. Pemain penghuni Pelatnas Cipayung ini maju ke babak kedua setelah menang 21-16, 21-15 atas Pornpicha Choeikeewong dari Thailand.
Hasil mengecewakan justru diukir Bilqis Prasista. Sudah memimpin 18-14 di gim penentuan, dia malah gagal memenangi pertandingan. Karena main terburu-buru, Bilqis pun kalah 21-19, 14-21, 21-23 di tangan Chen Lu asal China.
“Saya tadi mainnya buru-buru. Saat unggul 18-14, karena kurang tenang, servis saya nyangkut. Dan setelah itu, fokus saya buyar. Mainnya mau buru-buru menyelesaikan pertandingan dan akhirnya malah kalah,” aku Bilqis, kecewa.
Hasil negatif juga ditunjukkan Komang Ayu Cahya Dewi yang menyerah di tangan Jeon Jui (Korea Selatan), 8-21, 16-21. Rekannya, Siti Sarah Azzahra pun dihentikan wakil Negeri Ginseng lainnya, Kim Joo Eun, 14-21, 17-21.