GenPI.co Jatim – Warga Surabaya hendaknya jangan membuang sisa sembelihan hewan kurban ke sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya siap mengawasi warga Kota Pahlawan yang nakal dengan tetap membuang sisa sembelihan ke sungai.
Plt BPBD Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, pihaknya akan melakukan patroli ke sungai-sungai.
BACA JUGA: Sebagian Warga Situbondo Pilih Konsumsi Ayam, Khawatir Wabah PMK
“Tujuannya untuk mencegah pencemaran sungai yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan air dan kesehatan,” katanya, Sabtu (9/7).
Lanjutnya, petugas BPBD Surabaya nantinya bakal berkeliling menelusuri sungai yang ada kemungkinan dijadikan tempat pembuangan kotoran atau tulang hewan kurban.
BACA JUGA: Komunitas Buangdisini Semakin Gencar Bersihkan Sampah di Malang
“Kami akan patroli selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 9-10 Juli 2022, sudah menyiapkan tiga unit untuk menyusuri sungai,” jelas Mantan Camat Tambaksari itu.
Dia menjelaskan, ada tiga sungai yang menjadi prioritas pengawasan BPBD Surabaya di antaranya, Sungai Warugunung hingga Karah, Sungai Jagir, Sungai Kalimas dan Kali Lamong.
BACA JUGA: Duarr! Petasan Meledak di Mojokerto, Rumah Porak-poranda
“Kami berharap masyarakat tidak membuang sisa penyembilah di sungai, melainkan di TPS terdekat,” tandas Ridwan. (jpnn/genpi)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Masyarakat Surabaya Jangan Buang Sisa Sembelihan Kurban di Sungai, Awas Saja Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul “Masyarakat Surabaya Jangan Buang Sisa Sembelihan Kurban di Sungai, Awas Saja”,
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.