korannews.com – iPhone 14 dan iPhone 14 Plus akhirnya resmi dirilis. Jika dilihat sekilas, ponsel ini masih mempertahankan sebagian besar desain iPhone 13.
iPhone 14 hadir dalam ukuran 6,1 inci, sedangkan iPhone 14 Plus 6,7 inci. Keduanya menggunakan panel OLED, dengan kecerahan 1.200 nit, dan terlindungiceramic shield.
Beralih ke kamera, Apple masih menyematkan kamera 12 MP, tapi sensor yang dipakai berukuran 1.9 mikron dengan aperture 1,5 aperture. Tidak ketinggalan Apple menyematkan OIS. Hasilnya iPhone 14 punya peningkatan 49% di kondisi low light dari pendahulunya.
Sementara di bagian depan, Apple menyematkan kamera 12 MP dengan sensor TrueDepth baru dengan aperture f/1.9 dan autofokus.
Kabar tak enaknya, harga iPhone 14 mengalami kenaikan di beberapa pasar. Meskipun Apple tak melakukan langkah tersebut untuk Amerika Serikat (AS).
CNBC Internasional mencatat inflasi yang terjadi dan resesi global, semua mata tertuju cara Apple memberikan harga pada iPhone 14 saat peluncuran beberapa hari lalu. Kejutannya untuk pasar AS, iPhone 14 harganya tetap sama seperti iPhone 13. iPhone 14 dijual mulai dari US$799 (Rp 11,8 juta) dan harga tertinggi iPhone 14 Pro Max dari US$1.099 (Rp 16,3 juta).
Di China, Apple juga tetap menjaga harganya. iPhone 14 dibanderol 5.899 yuan (Rp 12,6 juta) dan model Pro Max 8.999 yuan (Rp 19,2 juta).
Namun ternyata di beberapa pasar harganya dijual berbeda. Berikut rangkumannya, Minggu (11/9/2022):
Inggris
Australia
Jepang
Jerman
Menurut para analis, alasan kenaikan itu mungkin karena ada peningkatan biaya komponen dan apresiasi dolar AS pada mata uang lain di negara tempat Apple menaikkan harga.
“Kuncinya adalah Euro dan Yen telah terdepresiasi sedikit jadi menyebabkan harga sedikit lebih tinggi,” kata mitra Counterpoint Research, Neil Shah.