Opensignal memaparkan bahwa seiring perkembangan 5G di Indonesia, masing-masing penyedia layanan memiliki kekuatan unik untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik.
Layanan 5G pertama diluncurkan di Indonesia lebih dari setahun yang lalu. Sementara Telkomsel adalah yang pertama menawarkan layanan 5G komersial, diikuti oleh Indonesia dan XL, dua operator nasional lainnya – 3 dan Smartfren – masih mempersiapkan jaringan mereka untuk mengadopsi teknologi baru itu.
Dalam analisis 5G Opensignal baru-baru ini, ditemukan bahwa meskipun layanan 5G Indonesia masih dalam tahap awal, 5G sudah memberikan peningkatan yang signifikan dalam pengalaman seluler dibandingkan teknologi 4G dan 3G yang lebih lama. Di sisi lain, Opensignal juga memaparkan data penyedia layanan yang memiliki kekuatan unik untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik bagi masyarakat.
XL raih penghargaan Video Experience untuk pertama kalinya
Berdasarkan data dari Opensignal, pengguna ponsel di jaringan seluler XL menikmati kualitas pengalaman terbaik yang tersedia saat streaming video. Oleh karena itu, XL memenangkan penghargaan Video Experience dan mengakhiri rentetan kemenangan mengesankan Telkomsel.
Untuk enam kali berturut-turut,Telkomsel menjadi penenang langsung penghargaan Opensignal’s Video Experience di Indonesia sejak diperkenalkan ukuran ini pada Juli 2019. Namun kini XL berada di posisi teratas dengan skor 44,8 poin pada skala 100 poin.
XL memenangkan penghargaan Download Speed Experience
Dalam laporan ini, Opensignal memiliki pemenang baru untuk Download Speed Experience (Pengalaman Kecepatan Unduh). XL memenangkan penghargaan ini karena pengguna pada jaringannya mencatat kecepatan unduh rata-rata tercepat di Indonesia. Skor XL 18,7 Mbps adalah antara 15,2% dan 108,1% lebih cepat dari kecepatan yang terlihat oleh pengguna dengan operator lain.
Telkomsel raih keunggulan dalam Upload Speed Experience
Dengan kecepatan unggah rata-rata 7,7 Mbps, pengguna Telkomsel memiliki Upload Speed Experience (Pengalaman Kecepatan Unggah) tercepat di Indonesia. Kesenjangan antara Telkomsel dan operator lain sangat bervariasi, mulai dari 7,3% dengan Indosat yang berada di posisi kedua, hingga 365,5% melebihi kecepatan yang dialami oleh pengguna Smartfren Opensignal.
Telkomsel memenangkan penghargaan Consistent Quality secara langsung
Telkomsel memenangkan penghargaan Excellent Consistent Quality, dengan skor 65,6% – unggul 7,1 poin dari Indosat yang berada di posisi kedua. Selain itu, Telkomsel memenangkan penghargaan Core Consistent Quality dengan skor 8,2%, tetapi dengan keunggulan lebih kecil 1,2 poin persentase atas Indosat.
Consistent Quality mengukur seberapa sering pengalaman jaringan pengguna cukup untuk mendukung persyaratan aplikasi umum. Excellent Consistent Quality menggunakan ambang batas untuk aplikasi yang lebih menuntut daripada Core Consistent Quality.
Pengguna 3 menikmati Games dan Voice Ap Experience terbaik
3 mengalahkan persaingan dalam memainkan gim mobile multiplayer dan menggunakan layanan suara over-the-top (OTT) di Indonesia. Dalam Games Experience, 3 memenangkan penghargaan dengan keunggulan 3,6 poin atas XL yang berada di posisi kedua. Operator tersebut juga memenangkan penghargaan Voice App Experience, tetapi ini adalah persaingan yang sangat ketat, dengan hanya 2,1 poin (dari 100) yang memisahkan kelima operator.
Telkomsel unggul dalam 4G Coverage Experience
Telkomsel adalah pemenang langsung dari penghargaan 4G Coverage Experience, dengan skor 8,7 dari 10 poin, unggul 2,3 poin dari runner-up pertama — XL. Artinya, pengguna Telkomsel dapat menemukan 4G di 87 dari 100 lokasi yang dikunjungi oleh semua pengguna Opensignal — tertinggi di Indonesia.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.