SURYA.CO.ID, PASURUAN – Wacana pencalonan Ketua PCNU Bangil, Sobri Sutroyono atau Abah Sobri, sebagai Bupati Pasuruan pada 2024 mendatang mulai menghangat. Setidaknya itu terlihat ketika ribuan simpatisan Abah Sobri mengikuti kegiatan bersepeda atau gowes dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Minggu (28/8/2022) pagi.
Informasi yang diterima media, gowes kemerdekaan 77 ini adalah kick-off dimulainya penggalangan suara untuk mendukung Abah Sobri dalam kontestasi Pemilu 2024 nanti.
Para simpatisan yang mengatasnamakan Barisan Haji Sobri (BHS) gowes mengelilingi beberapa wilayah di Kecamatan Bangil, Kecamatan Pandaan, dan Kecamatan Beji. Gowes Kemerdekaan ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, dengan start dilakukan di Kantor PCNU Bangil. Sedangkan finish, dilakukan di kediaman Abah Sobri.
Banyak simpatisan BHS yang menghendaki Abah Sobri maju dalam gelanggang Pemilihan Bupati (Pilbup) Pasuruan 2024 mendatang. BHS siap memberikan dukungan penuh kepada Abah Sobri.
Bahkan rencananya ke depan, akan ada kegiatan gowes serupa yang dilakukan di tingkat kecamatan. Beberapa ulama, pengasuh pesantren dan elemen masyarakat ikut memeriahkan gowes yang diisi dengan banyak hadiah tersebut.
Abah Sobri hanya melempar senyum saat dimintai komentar terkait besarnya dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilbup Pasuruan. “Allhamdulillah dan terima kasih, tetapi itu masih lama. Yang jelas, ini gowes untuk memperingati dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77,” kelit Abah Sobri halus.
Disampaikan Abah Sobri, PCNU Bangil ingin mendoakan dan menghormati jasa para pahlawan yang rela berkorban untuk merebut kemerdekaan. Nyawa pun dipertaruhkan. “Kami ingin situasi yang kondusif, kompak dan kekeluargaan di PCNU Bangil ini bisa memberikan kontribusi yang baik, salah satunya dengan gowes ini,” urainya.
Ia berharap, ke depan Indonesia lebih baik lagi. Momentum kemerdekaan ini bisa menjadikan Indonesia lebih kuat dan bangkit kembali.
Khumaidi, kordinator pendaftaran acara gowes Kemerdekaan 77 mengatakan, pendaftar kegiatan bersepeda membludak sekali. “Hanya dalam dua hari sudah kita tutup, karena kuota 1.000 orang peserta yang ditetapkan panitia sudah melebihi kapasitas,” kata Khumaidi.
Menurutnya, sebenarnya masih banyak masyarakat yang mau ikut mendaftar. “Insya Allah tahun depan kami akan buat lebih semarak dan lebih besar lagi even seperti ini,” pungkasnya. ****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.