GenPI.co – Data Global Terrorism Index 2022 mencatat terjadi peningkatan korban atas kejahatan tersebut di Indonesia.
Peningkatan terorisme akibat kekerasan terbanyak terjadi di wilayah Papua selama 2021.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar, dalam kegiatan hari internasional untuk peringatan dan penghormatan bagi korban terorisme 2022 di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
BACA JUGA: BNPT Tak Main-Main, Paham Radikalisme Segera Tumbang
“Di Indonesia terjadi peningkatan terorisme akibat kekerasan yang terjadi khususnya di wilayah Papua pada tahun 2021,” tegas Boy Rafli Amar.
Pemerintah juga merilis aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dikategorikan sebagai kejahatan terorisme.
BACA JUGA: Jangan Bergantung kepada BNPT dan Densus 88 untuk Cegah Terorisme
Oleh sebab itu, pemerintah mengambil langkah serius, terpadu dan berkelanjutan dalam penanganan korban terorisme.
“Termasuk mempertimbangkan dampak serangan teroris yang bersifat multidimensi dan jangka panjang,” tuturnya.
BACA JUGA: Densus 88 Ungkap Pendanaan Teroris, BNPT Usut Keterlibatan ACT
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2022, menyampaikan Indonesia bisa mendukung pemulihan korban terorisme termasuk melawan tindakannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.