Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel (Pnb) Arie Sulanjana, Atase Udara KBRI Den Haag.
Upacara bendera tahun ini untuk pertama kalinya diikuti secara langsung oleh masyarakat Indonesia, setelah selama dua tahun hanya dilaksanakan secara virtual karena pembatasan covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Setelah seluruh pembatasan covid-19 diangkat oleh Pemerintah Belanda pada awal tahun 2022, kami merasa lega karena akhirnya bisa mengadakan berbagai kegiatan perayaan HUT RI bersama masyarakat Indonesia di Belanda,” ucap Dubes Mayerfas dalam pernyataan tertulis KBRI Den Haag.
Rangkaian upacara berlangsung dengan khidmat. Suasana mendung dan hujan yang mengguyur deras tidak menyurutkan semangat seluruh peserta upacara untuk tetap mengikuti upacara dan turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca juga: PTPN Group Dukung Pasar Kopi Indonesia di Belanda
Pada upacara kali ini, pengibaran bendera dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera yang terdiri dari pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di tingkat menengah dan atas di Den Haag.
Masyarakat Indonesia menyambut dan mengikuti dengan antusias rangkaian upacara. Tahun ini peserta wanita yang hadir telah dihimbau mengenakan kebaya sekaligus untuk mendukung misi ‘Kebaya Goes to UNESCO’.
Sementara, peserta laki-laki memakai pakaian tradisional Indonesia atau Batik.
“Saya sengaja datang dari kota Best pagi-pagi sekali untuk ikut upacara, karena selama covid-19 tidak bisa hadir secara langsung. Kita rindu suasana peringatan kemerdekaan seperti di tanah air,” ungkap Ine Waworuntu, salah satu WNI yang telah tinggal puluhan tahun di Belanda.
“Saya sampai merinding mendengarkan lantunan lagu Indonesia Raya. Saya juga terharu dan menitikkan air mata menyaksikan anak-anak Paskibra yang tak gentar di bawah hujan deras,” ungkap Saartje Wongkar, warga Amstelven yang telah puluhan tahun menjadi anggota DWP KBRI Den Haag.
Usai upacara, Duta Besar RI bersilaturahmi dan berfoto bersama masyarakat yang hadir. Kali ini panggung diramaikan dengan acara hiburan yang diisi oleh siswa-siswi SIDH, grup angklung diaspora, dan paguyuban seni budaya Indonesia.
Dalam rangka menyemarakkan perayaan HUT ke-77 RI, KBRI Den Haag juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan berbagai perlombaan untuk masyarakat, dari lomba olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, dan bowling, serta permainan tradisional seperti lomba bakiak, tarik tambang, makan kerupuk, dan berbagai perlombaan khas 17-an lainnya untuk anak-anak.
(FJR)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.