Sop Buntut, Begini Sejarah dan Resepnya

VIVA Lifestyle – Sop buntut merupakan salah satu kuliner Internasional yang sudah melegenda dan banyak digemari masyarakat. Dengan daging buntut ekor sapi dan kuahnya yang segar, membuat nafsu makan bertambah. Rupanya, ada sejarah unik dibalik makanan ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Sejarah sop buntut

Ternyata, sop buntut bukanlah makanan yang berasal dari Indonesia lho. Makanan ini ternyata merupakan kuliner asal Perancis. Dikutip dari Intipseleb bersumber Paragram, nama lain dari sop buntut adalah Oxtail Soup. Oxtail soup pertama kali ditemukan pada abad ke -17 dan dipercaya berasal dari rombongan Huguenot Perancis dan Imigran Belgia.

Kala itu, mereka meracik oxtail soup dengan menggunakan bahan dasar buntut hewan. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa sop buntut ini juga berasal dari Tiongkok dan juga Korea. Di Tiongkok, sop buntut menggunakan buntut sapi yang dipisah dengan kuahnya, jadi tidak dicampur. Sementara sop buntut versi Korea, buntut sapinya ikut dicampur dengan kuahnya. 

Menurut cerita, makanan yang mirip sop buntut ini di Korea disebut dengan kkori-gomtang yang terbuat dari tulang, sesuai dengan namanya yang memiliki arti sup tulang. Selain itu, untuk campuran kuahnya juga ditambahkan dengan bawang putih dan daun bawang sebagai pelengkapnya.

Jika sejarah asal sop buntut di Indonesia berbeda dengan versi luar. Sop buntut mulai dikenal oleh masyarakat luas di kisaran tahun 1970. Awal mula tempat yang mempopulerkan sop buntut ini adalah Hotel Borobudur yang menyediakan sop buntut menjadi salah satu menu di restoran mereka.

Setelah menjadi menu restoran di Hotel Borobudur, tak berselang lama pun mulai bermunculan pedagang kaki lima yang mulai menjajakan sop buntut. Rupanya banyak tamu hotel yang lebih menyukai sop buntut versi pedagang kaki lima.

Oleh sebab itu, kemudian pihak hotel berguru pada para pedagang kaki lima untuk membuat sop buntut yang bercita rasa lokal dan lebih diterima oleh masyarakat. Semenjak itu lah, kuliner yang satu ini tak pernah mati dan dijadikan menu favorit bagi sebagian orang.

Resep sop buntut

1. Resep sop buntut ala Afni Fayati

Bahan-bahan:

– 500 gram buntut sapi

– 2 liter Air (bisa ditambah jika diperlukan)

– 1 buah wortel, potong sesuai selera

– 2 buah kentang, potong sesuai selera

– 3 siung bawang merah, iris

– 1/2 buah bawang bombai, iris

– 2 buah pala, belah 2 atau geprek

– 1 batang daun bawang, potong-potong 2cm

– 1 batang daun seledri, potong-potong

– 1 buah tomat merah, potong 4-8 bagian

– 1 sdt garam

– 1 sdt gula pasir

– 1/2 sdt merica bubuk

– 1/2 sdt kaldu bubuk

Langkah memasak:

– Siapkan bahan. Sebelumnya buntut sapi direndam air dengan suhu ruang selama min 1 jam (bisa semalaman dikulkas) untuk menghilangkan darah dan kotoran.

– Kemudian buntut sapi direbus dalam air mendidih selama 10 menit lalu angkat dan airnya dibuang. – Rebus kentang dan wortel dalam panci terpisah supaya nanti kaldu sup bisa bening (setelah kentang dan wortel matang sisihkan dulu).

– Rebus air baru sampai mendidih lalu masukkan buntut sapi dan pala, rebus buntut sampai empuk. Sementara itu tumis bawang merah dan bawang bombai dengan sedikit minyak sampai agak kecoklatan.

– Setelah buntut sapi matang dan empuk masukkan tumisan bawang, daun bawang dan seledri. Tambahkan bumbu garam, gula pasir, merica bubuk dan kaldu bubuk, tes rasa.

– Terakhir masukkan tomat dan didihkan kembali. Angkat dan sajikan.

2. Resep sop Buntut ala Sri suharyaningsih

Bahan-bahan:

– 1 ekor buntut sapi, rebus dan buang airnya

– 3 buah wortel, potong tipis

– 2 buah kentang, potong kotak

– 2 batang daun bawang, iris halus

– 2 helai seledri

– 1/2 buah pala parut

– 3 butir cengkeh

– 4 cm bunga lawang

– 4 cm kayumanis

– 3 butir kapulaga

– 1 batang sereh

– 2 helai daun jeruk

– 1 1/2 sdm garam halus

– Secukupnya gula pasir
Bumbu halus:

– 8 butir bawang merah

– 5 siung bawang putih

– 1/2 sdt lada bubuk

Langkah memasak:

– Rebus buntut sapi dua kali. Setelah dibuang dan ganti air, rebus lagi sampai daging empuk. Tambahkan daun seledri, daun jeruk dan sereh.

– Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan dalam kuah sop nya.

– Masukkan potongan wortel dan kentang, rebus hingga empuk.

– Tambahkan parutan pala, lada bubuk, kayumanis, dan kapulaganya, masak hingga mendidih dan tes rasa. Taburi daun seledri dan bawang goreng. Sop buntut siap di hidangkan.

3. Resep sop buntut sapi ala Indy Hindiyah

Bahan-bahan:

– 1 kg buntut sapi

– 5 siung bawang putih (geprek)

– 2 buah wortel ukuran sedang (potong sesuai selera)

– 4 batang seledri (potong sesuai selera)

– 2 batang daun bawang (potong sesuai selera)

– 1 buah tomat (potong sesuai selera)

– 3 sdm minyak untuk menumis

– secukupnya air
Bumbu dan Rempah:

– 5 siung bawang merah (iris tipis)

– 10 siung bawang putih (cincang halus)

– 1 ruas jahe /sekitar 3cm (geprek)

– 1 batang kayu manis

– 1 buah biji pala (haluskan)

– 8 buah cengkeh

– 1 sdt lada bubuk

– 1/2 sdt kaldu bubuk rasa sapi (optional)

– secukupnya garam

Langkah memasak:

– Bersihkan daging buntut dan buang lemak-lemak di pinggirnya. Rebus buntut sapi dengan air secukupnya dan 5 siung bawang putih yang sudah di geprek. Lalu rebus hingga setengah empuk dan semua kotoran nya keluar, lalu buang air rebusannya. Cuci bersih di air mengalir. Sisihkan.

– Rebus lagi buntut dengan air baru sebanyak 2 liter atau sampai semua permukaan buntut terendam air. Buang buih-buih kotor nya jika masih ada. 

– Di wajan lain, panaskan 3 sdm minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. 

– Masukkan ke dalam rebusan buntut sapi, tambahkan pala, cengkeh, kayu manis, dan jahe, lalu bumbui dengan garam, lada bubuk dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih.

– Setelah mendidih, masukkan wortel. Tambahkan daun bawang dan seledri, aduk rata. Biarkan mendidih sekali lagi, koreksi rasa. Sesaat sebelum di angkat, masukkan irisan tomat.

– Angkat dan sajikan.

4. Resep sop buntut ala Herlina Jayanti Sutjonong

Bahan-bahan:

– 1 kilo buntut sapi

– 3 buah kentang, potong

– 2 buah wortel, potong

– 2 buah tomat, potong

– 5 siung bawang putih, geprek dan cincang kasar

– 3 batang daun bawang, potong

– 1/2 buah bawang bombay, potong

– secukupnya butter/margarin

– 1 sdm kaldu bubuk (sesuai selera)

– 1/2-1 sdt merica bubuk (sesuai selera)

– 1/2-1 sdt pala bubuk (sesuai selera)

– 1/2 sdt cengkeh bubuk (sesuai selera)

– secukupnya garam (sesuai selera)

– secukupnya air

Langkah memasak:

– Rebus buntut sapi sampai berbuih lalu cuci bersih dengan air mengalir sampai bersih supaya tidak amis.

– Siapkan semua bahan yang harus dipotong. sisihkan.

– Lelehkan butter lalu tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan layu, sisihkan.

– Dalam panci/wajan tambahkan air lalu masukkan buntut, tambahkan tumisan bawang.

– Masukkan kaldu bubuk, pala, merica, cengkeh lalu rebus sampai buntut empuk. Dalam proses perebusan, apabila air tinggal sedikit tapi buntut belum empuk maka tambahkan air. Lakukan terus sampai buntut lunak.

– Masukkan kentang dan wortel, masak sampai matang dan empuk.

Tambahkan tomat dan daun bawang. Koreksi rasa dengan garam.

– Pindahkan ke mangkok. Sop buntut siap disajikan.

5. Resep sop buntut presto ala Warteg Rumahan

Bahan-bahan:

– 1 kg buntut sapi, cuci bersih

– 10 siung bawang putih, cincang kasar saja

– 20 butir bawang merah, iris halus

– 1 buah bawang bombay, potong kasar

– 4 cm jahe, kupas, memarkan

– 5 buah bunga lawang

– 15 butir cengkeh

– 1 sdt bubuk pala

– 1 sdt bubuk lada

– 2 sdt garam

– 1 sdt kaldu jamur

– 4 buah wortel, kupas, potong 1-2 cm

– 2 buah kentang, potong dadu 2 cm

– 2 buah tomat

– 2 batang seledri, iris halus

– 5 jeruk limau

– Bawang goreng

– 20 butir cabe rawit plus 1 siung bawang putih

– secukupnya Air

– Minyak untuk menumis

Langkah memasak:

– Didihkan air, masukkan buntut hingga terendam seluruhnya. Rebus selama 5 menit, kemudian buang airnya.

– Dalam panci presto, masukkan buntut rebus, tambahkan air dan jahe. Masak selama 45 menit setelah panci mendesis.

– Sementara itu, tumis bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay hingga layu, sisihkan.

– Setelah buntut empuk, masukkan bumbu tumis, cengkeh, pala, lada, bunga lawang, garam, dan kaldu jamur. Masak selama 10-15 menit hingga bumbu meresap. Koreksi rasa, tambahkan garam jika perlu.

– Masukkan wortel dan kentang, masak hingga matang.

– Untuk membuat sambal, rebus cabai dan bawang putih, ulek halus.

– Sajikan dengan potongan tomat, kucuran air jeruk limau, taburan seledri, dan bawang goreng. Tambahkan sambal jika suka.

Demikian ulasan tentang sejarah sop buntut hingga rekomendasi resep sop buntut yang nikmat. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.