GenPI.co Ntb – Meski gelaran MXGP Samota telah usai, penyelenggaraan event ini masih mendapat koreksi. Balapan internasional yang disebut bisnis antar swasta ini disinyalir ada keterlibatan uang daerah.
Meski hal ini berungkali dibantah oleh Pemprov NTB, namun munculnya surat keputusan (SK) bertanda tangan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dengan salah satu poinnya membebankan agenda dari OPD terkait kepada APBD atau APBN.
Direktur Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) NTB Ramli menyoroti SK Gubernur tentang pembentukan panitia MXGP Samota 2022.
BACA JUGA: IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota
Dia menilai, SK itu bisa jadi bukti permulaan adanya potensi penyalahgunaan wewenang Gubernur dan pemborosan dalam penggunaan APBD.
“Selain itu, di sana juga membuktikan bahwa ASN dikerahkan untuk sukseskan agenda yang diselenggarakan perusahaan milik anaknya Gubernur,” katanya kepada GenPi.co NTB Minggu (3/7).
BACA JUGA: Jadi Komandan Lapangan MXGP, Dewan NTB Bakal Panggil Kadis PUPR
Kemudian, lanjut Ramli SK ini jelas membantah klaim Pemprov NTB yang awalnya mengaku kalau mereka tidak menggunakan APBD.
Dia menduga, Komisi I DPRD NTB terlalu mudah dibuai dengan pernyataan sepihak dari Pemprov.
BACA JUGA: Ini Syarat Pelimpahan Tahap 2 Tersangka RTG, Kata Kejari Mataram
“Kami menduga Komisi I ini tidak serius untuk mendalami persoalan yang terjadi,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari ntb.genpi.co.