GenPI.co Ntb – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mencatat sebanyak 565 ternak sapi maupun kerbau dan kambing telah disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Itu capaian vaksinasi sesuai vaksin tahap pertama yang diterima,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Taufikurahman dilansir dari ANTARA.
Vaksinasi PMK tersebut baru menyasar satu desa, karena vaksin perdana yang diberikan itu untuk 600 ekor, karena ada penambahan dosis vaksin yang berbeda untuk kerbau atau sesuai kondisi berat badan ternak, sehingga total vaksinasi ternak itu 565 ekor.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Tak Masuk Akal, ASITA NTB : Naik 150 Persen
Sementara itu, vaksinasi ternak lainnya masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah Provinsi dalam hal itu Dinas Peternakan NTB.
“Kita telah ajukan permintaan vaksinasi, jadi kita tunggu distribusi, baru kami akan lanjutkan kegiatan vaksinasi,” katanya.
BACA JUGA: IJU : Kreativitas Wirausaha Milenial Perlu Dikanalisasi
Dengan adanya vaksin PMK tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh ternak supaya tidak terkena wabah PMK. Sehingga vaksin ini disuntikkan kepada ternak yang sehat, bukan ternak yang sakit.
“Sebelum dilakukan vaksin, kesehatan ternak tetap melalui pemeriksaan oleh petugas,” katanya.
BACA JUGA: Sektor Pariwisata Terganggu, Harga Tiket Pesawat Melambung
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB dan Kementerian Pertanian RI meluncurkan Program Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perdana guna menekan penyebaran virus PMK pada ternak sapi, kerbau dan kambing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari ntb.genpi.co.