Xiaomi sediakan tempat daur ulang elektronik bekas pakai

Kampanye #LebihLestari akan membantu konsumen mengelola elektronik bekas pakainya, dengan menyediakan 10 drop-off point pengelolaan yang berlokasi di Xiaomi Store se-Jakarta.

Xiaomi Indonesia menggandeng Octopus, platform ekonomi sirkular pengelola sampah, meluncurkan kampanye #LebihLestari untuk pengelolaan dan daur ulang elektronik bekas pakai, yang didukung oleh FORWAT (Forum Wartawan Teknologi).

Kampanye ini adalah upaya bersama untuk mengedukasi dan membangun kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kampanye akan membantu konsumen mengelola elektronik bekas pakainya, dengan menyediakan 10 drop-off point pengelolaan yang berlokasi di Xiaomi Store se-Jakarta.

“Kampanye #LebihLestari merupakan langkah awal dari komitmen jangka panjang Xiaomi Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Lewat kampanye ini, kami mengajak Xiaomi Fans dan masyarakat umum untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan, salah satunya dengan memberikan solusi daur ulang barang elektronik bekas pakai,” ungkap Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao.

Skema daur ulang elektronik bekas pakai diserahkan dari konsumen ke produsen untuk dikelola atau didaur ulang untuk menjadi energi terbarukan, bekerjasama dengan lembaga masyarakat terkait.

“Pengelolaan dan daur ulang elektronik bekas pakai yang dikumpulkan di drop-off point Xiaomi nantinya akan dilakukan oleh para pelestari lingkungan untuk menjadi barang yang 100 persen berguna. Penerapan ekonomi sirkular dalam kampanye ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik sekaligus membantu mempromosikan tentang ekonomi sirkular kepada masyarakat,” kata CEO Octopus, Moehammad Ichsan.

Kampanye ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mengelola elektronik bekas pakai di Indonesia. Dilansir dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2021, sejauh ini hanya 17,4% elektronik bekas pakai yang dikumpulkan kemudian diolah atau didaur ulang dengan benar.

“Harapannya, sosialisasi yang kami lakukan mengenai kampanye ini bisa ikut meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya tech enthusiast, untuk ikut berpartisipasi dalam program pengelolaan elektronik bekas pakai yang benar,” ujar Ketua Umum FORWAT, Danang Arradian.

Kampanye #LebihLestari akan dimulai 1 Agustus dan masyarakat umum dapat berpartisipasi dengan membawa elektronik bekas pakai berukuran kecil, seperti smartphone, charger, laptop, kabel, dan baterai, ke salah satu dari 10 Xiaomi Store terpilih di Jakarta.

Unduh juga aplikasi Octopus, karena dengan berpartisipasi partisipan akan mendapatkan poin yang dikumpulkan melalui aplikasi dan bisa digunakan untuk menikmati berbagai promo menarik.

Berikut adalah daftar 10 drop-off point di Xiaomi Store Jakarta