8 Inspirasi Teras Rumah Limasan Ala Arsitektur Tradisional Jawa

8 Inspirasi Teras Rumah Limasan Ala Arsitektur Tradisional Jawa

3 menit

Teras rumah limasan merupakan teras ala tradisional Jawa yang bentuknya elegan dan klasik seperti rumah-rumah zaman dulu.

Membangun rumah tidak semata-mata untuk nyaman dihuni saja, bukan? Tapi juga untuk nyaman dilihat oleh orang lain.

Bagian rumah yang sering diperhatikan oleh orang luar adalah bagian depan, utamanya bagian teras rumah.

Teras limasan Jawa sangatlah unik, menggunakan perpaduan alam dan meminimalkan unsur modern.

Namun bukan berarti kamu tidak bisa menambahkan sentuhan modern, ya.

Baik itu rumah adat limasan atau rumah limasan modern, keduanya memiliki daya tariknya tersendiri.

Simak inspirasi desain limasan berikut ini supaya terasmu semakin cantik!

Inspirasi Teras Rumah Limasan Jawa

1. Teras Rumah Limasan Trajumas dengan Sentuhan Modern

8 Inspirasi Teras Rumah Limasan Ala Arsitektur Tradisional Jawa

Desain limasan trajumas merupakan satu di antara desain limasan lainnya yang memikat mata.

Desain rumah limasan trajumas umumnya menggunakan enam buah tiang utama penyangga rumah, mulai dari bagian teras sampai bagian belakang rumah.

Dengan nam tiang, berarti rumah limasan modern seperti ini mempunyai struktur yang kokoh.

Tiang-tiang tersebut harus menggunakan kayu jati tua atau kayu tua alternatif.

Bagian teras rumah limasan trajumas didesain cukup longgar dan nyaman dengan penempatan pintu utama di bagian tengah.

Bagian terasnya menggunakan perpaduan keramik atau lantai batu alam yang serasi dengan penggunaan elemen kayu.

2. Teras Limasan Trajumas Lawakan

teras rumah limasan

Secara desain, trajumas dan trajumas lawakan tidak banyak berbeda.

Perbedaannya ada pada bentuk atap limasan, sudut kemiringan atap, dan terasnya.

Berkat adanya pemilihan atap dan sudut kemiringannya yang berbeda, teras limasan trajumas lawakan pun juga berbeda.

Desain rumah ini memiliki empat buah teras, kanan kiri dan depan belakang.

Teras bagian kanan kiri hanya berbentuk teras kecil.

Teras utamanya adalah teras depan. Teras bagian depan ini didesain dengan empat tiang. 

Elemen teras rumah ini juga berbeda dengan teras rumah trajumas.

Teras rumah trajumas lawakan hanya menggunakan lantai semen dan dipadukan dengan dinding bata ekspos.

Artinya, desain terasi ini lebih minim elemen kayu.

3. Teras Rumah Limasan Lambang Sari

teras rumah limasan

Desain atap rumah limasan lambang sari adalah desain yang paling berbeda dibanding dengan desain limasan lainnya, paling unik.

Ada balok khusus yang digunakan untuk menghubungkan bagian atap dengan atap penahan.

Berdasarkan bentuk atapnya, terasnya pun memiliki bentuk dan penataan yang berbeda.

Bagian teras didesain dengan penempatan pintu utama di bagian tengah rumah.

Teras rumah lambang sari lebih mengedepankan perpaduan dengan taman depan, ditambah dengan permainan pencahayaan taman.

4. Teras Limasan Lambang Teplok

Desain rumah ini seperti menggunakan pondasi rumah panggung, padahal sebenarnya tidak.

Ini disebabkan karena desain limasan tambang teplok seperti memiliki level.

Berkat adanya level, desain terasnya juga mengikuti desain rumah.

Terasnya dibentuk dengan anak tangga yang menyamping, tidak seperti tangga rumah modern.

Teras depan memiliki lima buah tiang penyangga dan desainnya menggunakan sentuhan elemen kayu.

5. Teras Limasan Modern

Desain rumah limasan Jawa sudah berkembang dan kini banyak yang diberi sentuhan modern.

Teras limasan modern umumnya tidak lagi menggunakan tiang penyangga kayu, melainkan menggunakan tiang batu bata ekspos dan ukurannya lebih besar.

Tiang-tiang tersebut dilengkapi dengan pagar kayu untuk tetap memberikan sentuhan tradisional.

Bagian teras depan diberi anak tangga yang langsung mengarah ke pintu utama rumah.

6. Desain Teras Rumah Limasan untuk Bungalow

Desain atap dan teras limasan juga kerap diterapkan untuk bungalow.

Teras rumah dengan tujuan seperti ini umumnya dibuat lebih sederhana, menggunakan tiang kayu sebagai penyangga tapi dengan ukuran yang lebih kecil.

Pintu utama tidak ditempatkan di tengah rumah, melainkan di samping dan juga dilengkapi anak tangga.

Di sisi sebelah pintu utama, bagian depan yang tersisa dijadikan teras.

7. Teras Limasan Jawa dan Joglo

teras limasan jawa

sumber: ruangarsitek.id

Untuk kamu yang menginginkan nuansa tradisional yang lebih kuat, kamu bisa memadukan teras limasan khas Jawa dengan atap Joglo atau rumah Joglo khas adat Jawa Tengah.

Bagian terasa yang dibuat lebih tinggi dari tanah juga pasti akan lebih menarik dengan diberi tangga bata merah.

Selain itu, bagian terasnya bisa memilih menggunakan pembatas kayu untuk memperkuat kesan tradisionalnya.

8. Rumah Limasan Modern

rumah limasan modern

sumber: limasanjati.com

Berbeda dengan rumah adat limasan yang kental dengan nuansa tradisional, rumah limasan modern cenderung tidak memiliki teras yang luas.

Fungsi teras limasan modern lebih kepada ruang peralihan antara bagian luar dan bagian dalam rumah.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!