instaxAir merupakan fitur editting, di mana pengguna dapat mengaplikasikan efek AR saat mengambil foto untuk menambahkan gambar atau tulisan di udara.
Fujifilm hari ini (27/7) resmi meluncurkan printer smartphone portable instax mini Link 2. Perangkat ini menambah jajaran seri Link yang memungkinkan pengguna mencetak foto pada kertas film intax mini langsung melalui smartphone.
“Peluncuran instax mini Link 2 ini kami persembahkan untuk generasi muda Indonesia yang tidak pernah berhenti menggali kreativitas mereka dengan mencoba inovasi terbaru. FUJIFILM Indonesia ikut menyelaraskan semangat tersebut dengan mendukung kebutuhan masyarakat melalui inovasi produk, teknologi, dan layanan kami,” kata Masato Yamamoto selaku Presiden Direktur FUJIFILM Indonesia.
“Printer smartphone instax mini Link 2 dengan fitur terbaru yang mengoptimalkan teknologi tren terkini yakni AR (Augmented Reality), kami harap dapat memberikan pengalaman seru yang berbeda untuk para pelanggan setia kami.”
Link 2 hadir dengan peningkatan fitur baru yang disebut instaxAir. Ini merupakan fitur editting, di mana pengguna dapat mengaplikasikan efek AR saat mengambil foto untuk menambahkan gambar atau tulisan di udara.
Caranya, dengan menekan tombol yang berada di bagian atas Link 2, lalu dekatkan printer dengan LED yang menyala ke arah smartphone. Bentuk atau tulisan yang muncul dapat digunakan sebagai efek AR di aplikasi.
intaxAir memiliki 5 efek kuas, termasuk Bubbles yang berbentuk gelembung dan Petals yang berbentuk kelopak bunga. Saat menggunakan fitur ini, Link 2 akan bergetar sesuai gerakan pengguna, memberikan sensasi bagai menggambar dengan gaya spray-painted.
Sejalan dengan itu, Fujifilm juga menghadirkan kertas film mini baru, yakni instax Spray Art. Kertas film ini menampilkan desain dengan gaya cipratan cat dan bisa digunakan pada kamera instan instax, kamera instan hybrid, dan printer smartphone yang mendukung, seperti Link 2.
Selain foto, instaxAir juga dapat diaplikasikan pada video 15 detik untuk disimpan di smartphone dengan instax frame atau dibuatkan QR code untuk dicetak, seperti pada instax mini LiPlay dan instax mini evo.
Link 2 juga dapat dijadikan sebagai remote control melalui fitur instax Camera. Tombol power pada perangkat akan disinkronkan secara otomatiss dengan tombol shutter di smartphone, sehingga pengguna dapat mengambil gambar tanpa harus memegang smartphone.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.